Rumah Sakit Kapal Lie Dhramawan Siap Layani Wilayah 3T

Rumah Sakit Kapal (RSK) Lie Dharmawan Bayan Peduli resmi diluncurkan. RSK tersebut disiapkan melayani daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), terutama di pesisir dan kepulauan Kalimantan serta Sulawesi.
Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) dan Bayan Resources telah merancang RSK dengan fasilitas yang lebih lengkap dibanding kapal-kapal sebelumnya. Ketua Yayasan Dokter Peduli, Tutuk Utomo Nuradhy mengatakan terdapat ruang pelayanan gigi, ruang operasi yang lebih luas, serta sistem transportasi pasien yang memungkinkan akses dari dek atas menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air di daerah tujuan.
“Isu pelayanan gigi di daerah terpencil masih sulit dijangkau. Karena itu, kapal ini dilengkapi ruang khusus untuk poligigi dan laboratorium,” ujarnya usai peresmian di Jakarta Utara, Sabtu (26/7).
Adapun fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas tampung 50 hingga 80 orang serta didukung hingga 25 tenaga medis, termasuk dokter spesialis, dokter gigi, bidan, analis laboratorium, serta perawat. Dari keseluruhan tenaga medis, 80% di antara mereka merupakan relawan yang akan bertugas selama 7-10 hari di setiap lokasi layanan.
Layanan kesehatan umum sebagian besar akan dilakukan di darat melalui kerja sama dengan pelabuhan dan puskesmas lokal. Sementara kapal akan difokuskan untuk operasi kecil, pemeriksaan laboratorium, dan layanan gigi. Unit Gawat Darurat (UGD) juga akan siaga 24 jam.
Sementara, Direktur PT Bayan Resources, Merlin, menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari program CSR Bayan Peduli yang sudah berjalan sejak tiga tahun lalu.
“Kami membangun empat pilar program yakni pendidikan, kesehatan, biodiversity & lingkungan, serta kesejahteraan sosial ekonomi,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menandatangani perjanjian pembangunan Rumah Sakit Kapal kedua yang akan dirancang untuk bisa melayani jalur sungai di berbagai provinsi. Diharapkan kapal kedua ini bisa menjangkau wilayah yang lebih dalam dan sulit dijangkau lewat jalur darat,” kata Merlin.
Sejak awal kerja sama, Bayan Peduli dan doctorSHARE juga telah menggelar berbagai program kesehatan lainnya, seperti penanganan TBC, pengobatan kaki pengkor, hingga penyediaan bank darah untuk wilayah Papua.
Melalui kolaborasi ini, Bayan Resources berharap dapat terus memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia yang selama ini menghadapi kesenjangan infrastruktur dan tenaga medis. (E-3)
Sumber