Perjalanan Musik Yunita Ababiel, dari Pop hingga Dangdut

YUNITA Ababiel, dalam dekade terakhir memang dikenal sebagai penyanyi dangdut. Namun, dalam perjalanan karier bermusiknya, ia pernah menjadi penyanyi pop pada medio 1979–1990. Yunita Ababiel meninggal Minggu, (13/7). Salah satu pedangdut yang turut menginformasikan kabar duka tersebut ialah Rhoma Irama.
Pada awal karier di dunia musik, Yunita Ababiel justru lebih akrab dengan lagu-lagu pop ciptaan A. Riyanto, Rinto Harahap dan Pompy. Yunita juga punya banyak moniker, seperti Jujun N. (penyanyi pop 1979-1990), Yuyun Nabiela dan Yunita Irani.
Maafkan Sayang (1979) merupakan debut albumnya, dengan nama Sriwahyuni. Dari Sriwahyuni, ia kemudian menggunakan nama Jujun N. dan beralih ke pop pada era 80-an.
Nama Yunita Ababiel ia gunakan saat rilis album Pertengkaran (1997). Momen itu sekaligus menjadi titik balik kariernya di dunia tarik suara. Pada 1999, ia kemudian merilis album keduanya, Trauma, dan berhasil mencetak hit Trauma.
Yunita menikah dengan Alik Ababiel, eks gitaris Mountain Boys pada 1980. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai enam anak. Sejak Yunita mengenakan hijab, ia lebih kerap merilis karya-karya bernuansa kasidah.
Pada 2015, Yunita masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards untuk kategori Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik lewat karya Dua Pilihan. Saat itu, dalam kategori yang dimenangkan oleh Cita Citata (Sakitnya Tuh Disini), ia di antaranya bersanding dengan Ikke Nurjanah, Cici Paramida, Elvy Sukaesih, Evie Tamala, dan Rita Sugiarto. (H-4)
Sumber